Saat akan memanfaatkan senapan jarak pendek, maka ada perangkat bernama teleskop yang bisa Anda tambahkan sebagai bantuan. Jika ingin memilih teleskop senapan angin pendek, maka ada banyak aspek yang menjadi pertimbangan.
Jadi proses pemilihannya tidak bisa sembarangan karena teleskop untuk senapan angin pendek dan senapan lain akan berbeda. Oleh karenanya, pada penjelasan kali ini akan menjelaskan rincian cara untuk memilih teleskop terbaik khusus senapan angin pendek:
1. Pilih Teleskop Tahan Getar
Cara pertama yang bisa dijadikan acuan adalah memilih teleskop dengan karakteristik tahan getar. Karakter tahan getar ini memang sangat penting untuk teleskop karena akan berkaitan dengan pemanfaatan teleskopnya.
Saat nanti teleskop dipasang dan senapan dipakai, maka teleskop tidak akan lepas dari goncangan akibat tembakan. Apabila teleskopnya tidak tahan getaran, maka fokusnya akan berubah karena bisa mengalami pergeseran.
Atas dasar kondisi tersebut, maka pemilihan teleskop tahan getar akan sangat diperlukan. Jika teleskopnya sudah tahan getar, meski sudah ada banyak tembakan maka tidak perlu melakukan penyetelan ulang untuk posisinya.
2. Sesuaikan dengan Harga
Sebenarnya, harga ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas teleskop. Jenis teleskop yang ada di pasaran terstruktur sangat banyak dengan harga yang berbeda-beda. Sebelum membelinya, pastikan untuk melakukan survei terlebih dahulu.
Jika ingin teleskop dengan kualitas mumpuni, maka jangan pilih yang harganya paling murah di pasaran. Pastikan untuk memilih jenis dengan harga yang menengah sampai ke atas. Dengan demikian Anda akan mendapatkan jenis yang berkualitas.
Namun pastikan juga untuk tidak terkecoh dengan merknya. Ada beberapa jenis teleskop dengan merk yang terkonsep berkualitas. Jangan sampai tertipu dengan merk bagus namun harga murah, karena bisa saja produk tersebut adalah kw.
3. Pahami Model Reticle
Rekomendasi cara memilih teleskop senapan angin pendek yang ketiga adalah dengan memahami reticle-nya. Untuk teleskop sendiri, ada dua jenis reticle yang bisa Anda manfaatkan. Pertama adalah jenis crosshair, dan yang kedua adalah jenis glass.
Untuk jenis crosshair terbuat dari benang halus, sedangkan jenis glass terbuat dari kaca. Setiap orang tentunya memiliki tingkat kenyamanan penggunaan yang berbeda. Oleh karenanya, pilih sesuai tingkat kenyamanan saat mencoba.
Jika bingung memilihnya, maka kami menyarankan untuk memilih jenis glass. Alasannya adalah jenis ini lebih awet daripada crosshair. Jenis crosshair rawan putus sehingga membuat penggunanya harus mencari yang baru secara cepat.
4. Perhatikan Bagian Lensa
Selain semua cara tersebut, pemilihan teleskop juga harus berdasarkan lensanya. Saat akan membeli, coba dulu bagian lensanya. Pastikan lensa tersebut sudah bersih dan tajam serta tidak memberikan gangguan apapun.
Aspek ini penting untuk diperhatikan karena nantinya berkaitan erat dengan proses pemanfaatannya. Apabila lensa tidak jelas, maka penggunaan senapan juga akan berpengaruh dan tidak bisa membidik dengan akurat.
Oleh karenanya, proses pemilihan lensa ini juga krusial dan tidak boleh disepelekan. Jika pilihannya banyak maka coba satu per satu. Karena meski jenisnya sama, terkadang tingkat kejernihannya akan berbeda.
5. Sesuaikan dengan Kebutuhan Zoom
Cara terakhir yang wajib diperhatikan adalah penyesuaian dengan kebutuhan zoom. Jika senapan yang akan dipakai khusus untuk area yang luas, maka pastikan untuk memilih teleskop dengan diameter besar serta zoom yang luas.
Namun jika penggunaan senapan untuk area yang kecil, maka pilih diameter yang tidak terlalu besar. Nantinya, pilihan ini juga akan mengarahkan pada penggunaan zoom yang juga tidak terlalu lebar untuk melakukan bidikan.
Daftar cara memilih teleskop senapan angin pendek tersebut bisa dijadikan panduan utama. Karena cara di atas sangat penting, maka jangan sepelekan satu poin pun. Pastikan semuanya ditelaah dengan baik agar bisa menemukan teleskop terbaik. Terakhir jika Anda ingin mendapatkan teleskop senapan angin pendek tersebut, Anda bisa mendapatkanya di Nusantara Heirloom Distributor Senapan Angin di Indonesia.
copyright artikel @bantuinonline